Intropeksi Diri terlebih dahulu

*`...... ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ *...... •´*(¯`v´¯)....☆¤*

 بِسْــــــــــ..................ــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم 

¤*¤☆·.♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯)¸.·♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ *¤*¨*☆¤*¨*¤*¨*☆¤*¨*♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯)

♥ السلام عليكم ورحمة الله و بركاته ♥

¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤

～★☆★☆ Mengaca Diri Terlebih Dulu ☆★☆★☆～

Cerita seorang ikhwan datang kerumah ustadz. Saudara kita ini datang karena telah berkeinginan untuk menikah. Hanya saja ia belum menemukan jodoh yang sesuai.

Kepada ustadz, ia menggemukakan,

"Ustadz, tolong saya didoakan dapat wanita seperti khadijah. Carikanlah saya seorang istri seperti khadijah."

Mendengar permohonannya, ustadz itu menanggapinya dengan nada tinggi,

"Apa? kamu mencari wanita seperti khadijah? apa kamu kira kamu sudah seperti Muhammad sehingga berani mengharap wanita seperti khadijah?"

Ustadz itu kemudian memarahinya ikhwan yang datang tersebut. Setelah agak lama, barulah beliau berkata lemah lembut, kurang lebih begini, "Ya, saya mendoakan kamu mendapatkan istri seperti khadijah. Mudah-mudahan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA mengabulkan keinginanmu. Tapi, perbaikilah dirimu agar layakmendapatkan wanita seperti Khadijah."

Ada pelajaran yang bisa dipetik dari kisah itu. Kita hendaknya mengaca diri terlebih dulu sebelum menetapkan kriteria tentang pendamping hidup yang kita harapkan. Agaknya tidak realistis kita menuntut agar mendapatkan pendamping hiduo yang sempurna, sementara ilmu diniyyah kita masih kedodoran dan akhlak pun masih compang-camping.

Terdapat satu ayat yang bisa kita renungkan saat menginginkan figur seorang istri atau suami.

"Al-Khabīthātu Lilkhabīthīna Wa Al-Khabīthūna Lilkhabīthāti Wa Aţ-Ţayyibātu Lilţţayyibīna Wa Aţ-Ţayyibūna Lilţţayyibāti 'Ūlā'ika Mubarra'ūna Mimmā Yaqūlūna Lahum Maghfiratun Wa Rizqun Karīmun"

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga) .(Qs.An-Nur:26)

Selebihnya, apakah kita tidak termasuk takabur jika kita menetapkan kriteria terlalu tinggi? Anda merasa begitu tingginya sehingga anda menuntut demikian tinggi dan "memandang rendah" mereka yang tidak sesuai dengan kriteria anda. Yang anda sangka rendah karena tidak sesuai dengan kriteria anda, sesungguhnya jauh lebih tinggi kedudukannya di hadapan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA dibandingkan yang anda tinggikan. Anda sangka maqam "kedudukan" anda begitu tinggi di hadapan ALLAH dengan aktivitas dan ilmu yang anda miliki, padahal boleh jadi anda lebih rendah dalam pandangan ALLAH dibanding orang yang anda pandang belum memenuhi kriteria anda. Karena, anda merendahkan orang yang sesungguhnya tinggi, anda tidak mendapatkan apa pun kecuali orang yang justru lebih rendah dari pada anda, padahal tampaknya tinggi.

Memiliki harapan boleh-boleh saja. Kita sah-sah saja berharap mendapatkan pendamping yang lebih kokoh agama, akhlak, dan ilmunya sehingga bisa membantu kita untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi di hadapan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA. Akan tetapi terdapat perbedaan antara harapan dan penetapan kriteria. Wallahu a'lam bish-shawab.

Semoga ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA memberi petunjuk kepada kita, mengampuni dosa-dosa dan Menerima amal ibadah kita. Semoga sisa usia kita dijadikan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA sebagai masa yang terbaik di akhirat nanti.......Allahumma...Aamiin...

Ya... ALLAH ..

I Want To Be A Perfect Muslim

________███______██████

_______█████___████████

______███████_█████_███

_____███████████████_██

_____███████████████_██

_____██████████████_███

_____█████████████████

______███████████████

_______█████████████

_________█████████

___________██████

____________████

_____________██

______________█

¤.`·.¸.·... 

♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ¤(¯`v´¯)....☆¤*¤..¤*

Keep HAMASAH Wal Istiqomah For ALLAH n b'coz ALLAH ♥

♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ *¤*¨*☆¤*¨*¤*¨*☆¤*¨*

¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤*¨*ƸӜƷ¤*¨*¤

~♥♥ ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯) ♥ (¯`*•.¸*♥*¸.•*´¯)